Pulang dari bepergian di tengah pandemi Covid-19, apa yang harus dilakukan? – Sejak Desember 2019 lalu, Virus SARS Cov 2 penyebab penyakit Covid-19 tengah menghantui seluruh dunia. Hampir semua negara menghimbau warganya untuk melakukan social distancing dan diam di rumah sebisa mungkin selama beberapa pekan, demi memutus rantai penularan virus.
Di Indonesia sendiri, anak-anak sekolah diliburkan dan pekerja kantoran dihimbau untuk work from home sejak 17 Maret 2020 lalu. Bepergian di tengah pandemi Covid-19 memang beresiko. Namun begitu, nggak sedikit masyarakat yang tetap harus bepergian keluar rumah. Entah itu untuk bekerja bagi yang harus tetap masuk kerja, belanja kebutuhan sehari-hari ke supermarket atau melakukan keperluan penting lainnya seperti banking atau mengirim barang dagangan seperti aku.
Mau bepergian kemanapun juga, yang harus banget diperhatikan adalah tetap jaga jarak dengan orang lain, bawa hand sanitizer atau sabun cuci tangan, pakai masker, dan yang paling penting adalah melakukan tindakan-tindakan preventif sesampai di rumah setelah bepergian di tengah pandemi Covid-19.
Karena di rumah, aku tinggal sama ponakan dan orang tua yang lansia, di tambah anggota keluargaku banyak yang kerja di luar kota, setiap anggota keluarga yang pulang dari bepergian wajib melakukan langkah-langkah preventif yang lumayan panjang dan agak ribet sebelum bisa berinteraksi dengan anggota keluarga lain. Ribet karena selama ini nggak terbiasa sehigienis itu.
Pulang dari apotek buat beliin obat rutin bapak aja, kadang-kadang harus langsung mandi demi menjaga kesehatan semua anggota keluarga. Tapi demi kebaikan bersama, aku rela mandi berkali-kali dan tangan jadi kering karena kebanyakan cuci tangan.
Nah, sepulang dari bepergian di tengah pandemi Covid-19, apa yang harus dilakukan sih agar tidak membawa pulang virus dan menularkannya pada keluarga? Ini adalah beberapa hal yang sudah sering kami lakukan di rumah sejak Covid-19 menghantui kehidupan kita semua.
Cuci tangan sebelum masuk rumah
Jika ada kran di depan rumah, sediakan sabun cuci tangan di dekat kran. Pastikan selalu cuci tangan memakai sabun dan lakukan cuci tangan 20 detik dengan benar sebelum masuk ke dalam rumah. Jika tak ada air mengalir di luar rumah, pakai hand sanitizer sebelum membuka pintu, lalu ulangi cuci tangan di kamar mandi atau wastafel setelah pulang bepergian.
Langsung melepas baju yang dipakai
Segera lepas baju yang dipakai untuk pergi keluar rumah dan langsung masukkan ke keranjang cuci. Jika habis pergi dari tempat yang cukup ramai atau ke fasilitas kesehatan, masukkan pakaian ke dalam plastik terpisah. Sebisa mungkin langsung cuci pakaian pakai antiseptik. Biasanya aku pakai Dettol cair dicampur dengan air untuk merendam pakaian sebentar, sebelum lanjut dicuci pakai deterjen biasa.
Tetapi, kalau hanya bepergian sebentar misal ke Indomaret dan tidak berinteraksi dengan banyak orang, celana atau jaket yang dipakai sering aku jemur di bawah matahari minimal 30 menit dan digantung di gantungan terpisah. Menurut informasi yang aku baca di portal-portal berita seperti livescience, sinar matahari memang nggak bisa mematikan virus. Namun, setidaknya virus jadi lemah.
Tidak berinteraksi dengan keluarga dan tidak menggunakan barang-barang di dalam rumah
Sebelum memastikan tubuh dalam keadaan bersih, hindari berinteraksi, menyentuh, berpelukan atau berjabat tangan dengan anggota keluarga di rumah. Selain itu, juga tidak bersandar, duduk, menyentuh atau menggunakan benda-benda di dalam rumah. Itu agak susah sih buat aku untuk membiasakan diri. Dasarnya, aku anaknya habis bepergian sukanya langsung keleleran di sofa.
Menyemprot tas atau koper dengan cairan antiseptik atau disinfektan
Kalau aku, sejak Covid-19 masuk ke Indonesia, jadi punya kebiasaan nyemprotin tas, dompet, atau barang bawaan dari luar pakai cairan antiseptik atau disinfektan. Kalau tasnya dari kain, biasanya disemprot pakai campuran air dan Dettol antiseptik. Jika tas terbuat dari bahan yang kaku seperti tas ransel atau koper, biasanya pakai disinfektan dari campuran air dan Wipol. Gunakan kain mikrofiber untuk meratakan cairan agar tidak meninggalkan noda titik-titik putih di benda-benda itu.
Keluarkan uang tunai dan isi dompet, HP dan semua benda yang dibawa lalu semprot dengan antiseptik

Habis disemprotin antiseptik uangnya dijemur
Habis bepergian dengan jangka waktu yang agak lama dan memaksa untuk sering ngluarin dompet dan HP, aku sekarang jadi punya kebiasaan keluar-keluarin uang tunai, kartu-kartu dan kertas dari dompet. Juga barang-barang yang dibawa bepergian di tengah pandemi, seperti HP, earphone, kunci dan benda-benda logam lain. Barang-barang itu suka kutaruh di pojokan teras. Lalu semprot dengan cairan antiseptik dan lap dengan kain mikrofiber atau lap kacamata.
Nah, beberapa hal di atas bisa langsung dipraktekkan setelah pulang bepergian di tengah pandemi Covid-19. Semoga badai ini lekas berlalu dan kita bisa bepergian lagi tanpa rasa was-was. Yuk, tetap #dirumahaja #stayathome agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir.
Kemarin baca berita, ada menteri yang bilang kalau di tengah pandemi ini, di rumah aja termasuk melakukan aksi bela negara.
Yuk, kita bela negara sama-sama juga dengan disiplin self distancing atau physical distancing dan melakukan langkah pencegahan penularan sepulang bepergian di tengah pandemi Covid-19 ini.