Sejak bulan November lalu hingga diprediksi bulan Maret nanti musim hujan berlangsung di berbagai wilayah di Indonesia. Curah hujan biasanya mencapai puncaknya di akhir bulan Januari hingga Februari.
Sebagian besar gunung di Indonesia pun juga ditutup untuk pendakian mulai bulan Januari hingga Maret. Alasannya, curah hujan yang tinggi, pekatnya kabut dan potensi badai di puncak dapat membahayakan para pendaki. Selain itu, penutupan jalur pendakian gunung-gunung tersebut juga bertujuan untuk memulihkan ekosistem hutan yang mengalami kerusakan selama musim pendakian berlangsung.
Meski demikian, tak perlu khawatir! Berwisata di alam saat musim hujan tetap mungkin untuk dilakukan, kok. Asalkan tetap berhati-hati, mempersiapkan fisik sebaik mungkin serta membawa perlengkapan yang memadai, liburan di alam akan tetap menyenangkan bahkan memberi tantangan tersendiri!
Ada beberapa hal yang bisa kita persiapkan agar bisa berwisata di alam saat musim hujan dengan nyaman dan aman! Simak tips berikut ini, ya!
Bawa jas hujan dan payung lipat
Wajib hukumnya jika berwisata alam saat musim hujan untuk membawa jas hujan atau payung lipat agar nggak kehujanan lalu malah sakit. Pilih jas hujan yang ringan, mudah dikemas dan bisa melindungi seluruh tubuh dari guyuran hujan.
Bawa dan pakai baju-baju quick dry
Agar lekas kering jika kehujanan dan tubuh tak masuk angin memakai baju yang tak mudah kering oleh guyuran hujan, bawa dan pakai baju-baju berteknologi quick dry atau berbahan cepat kering. Sebab, memakai baju basah dalam jangka waktu lama dan cuaca dingin, bisa membuatmu mudah terserang flu dan masuk angin. Selain itu, pakaian quick dry juga bikin tas jadi lebih ringan jika dibandingkan dengan membawa baju-baju basah, kan!
Pakai jaket ber hoodie dengan bahan waterproof, water repellent atau water resistant
Pakai jaket dengan hoodie atau tudung kepala yang dibuat dari bahan anti air untuk memberi perlindungan maksimal untuk tubuh agar tetap kering dan hangat.
Pakai sepatu atau sandal bersol karet dan tidak licin
Alas kaki adalah hal penting jika berwisata di alam saat musim hujan. Sepatu atau sandal yang tidak tepat akan membuatmu mudah terpeleset, terperosok di lumpur dan sulit berjalan. Jadi, pastikan kamu memakai sepatu atau sandal bersol karet dan tidak licin. Jika punya, lebih baik lagi memakai sepatu waterproof yang membuat kakimu tetap nyaman melangkah dan menjaga kaki tetap kering.
Bawa sandal jepit karet
Jika tak memiliki sepatu khusus untuk bebecek-becek di musim hujan, bawalah sandal jepit karet karena sandal yang satu ini selain multifungsi juga nggak akan sayang kalau kotor kena becek, hehehe…
Mau sandal jepit merek Swallow, Sunny, Daimatu atau Converse, pilih sandal jepit yang menurutmu paling nyaman dipakai dan nggak gampang putus talinya, hihihi…
Lindungi barang-barang berharga dan gadget di dalam dry bag
Agar pulang liburan enggak jadi manyun karena gadget kesayangan kesiram air hujan dan rusak, masukkan barang-barang berharga dan gadget seperti HP, kamera, tab dan kabel-kabel ke dalam dry bag. Dry bag biasanya terbuat dari plastik atau waterproof. Jika tak ada dry bag, kamu juga bisa menggunakan plastik seal lock untuk melindungi barang-barang berharga agar tidak basah.
Pakai rain cover tas
Untuk melindungi barang bawaan di dalam tas agar tidak basah kena hujan, jangan lupa lindungi ranselmu dengan rain cover. Pastikan memilih rain cover dengan bahan berkualitas agar tidak tembus air.
Bawa obat-obatan lengkap
Jangan lupa bawa obat-obatan selengkap mungkin untuk pertolongan pertama apabila kamu atau teman seperjalanan sakit. Obat standar yang wajib dibawa biasanya obat pusing dan sakit kepala, mual, demam, minyak angin, plester luka, obat luka, obat nyeri, obat diare. Oh ya, kalau saya yang tak pernah lupa adalah membawa Antangin atau Tolak Angin dan minyak herbal Kutus-Kutus serba guna yang baunya menyengat tapi cepat meredakan berbagai keluhan tak enak badan. Hahaha…
Berwisata di tempat yang aman
Yang terakhir dan paling penting, berwisatalah di tempat yang aman dan memang boleh dikunjungi saat musim hujan. Jangan berusaha memaksa memasuki destinasi wisata atau area yang memang dilarang untuk dikunjungi atau dimasuki saat musim hujan demi keselamatan diri sendiri.
Jangan lupa! Safety first, baru setelah itu menikmati keindahan alam dan foto-foto selfie. Selamat piknik sambil hujan-hujanan!